TIDAK ADA ALASAN UNTUK TIDAK BERSYUKUR.
"Seteguk Air Seharga Separo Kerajaan"
Ini kisah tentang khalifah Harun Ar-Rasyid. khalifah yang cemerlang,
puncak kebesaran BAni Abbas yang mencintai ilmu, kesusastraan dan seni.
ia mengobrol ringan sambil bertukar pikiran dengan ulama terkenal, Ibn
Samak. raja hendak minum pada saat itu.
"paduka, seandainya paduka berada di padang pasir, sendiri, tersesat,
tetes terakhir dari kantung air dirasakan kemarin pagi. angin yang
berhembus meraba kulit terasa membakar. matahari memberi warna merah
pada tanah pasir yang hendak dilalui. berapakah harga air seteguk?"
"separo dari kerajaanku."
"ya separo. air itu amat berharga. silahkan minum paduka."
setelah minum, ulama itu melanjutkan obrolannya.
"jika air itu ternyata najis, racun. itupun sulit keluar. andaikanpun
keluar, itu hanya tetes kecil dengan susah payah dengan rasa sakit yang
luar biasa. bergulung kesana kemari, rasa sakit itu membatu disekitar
perut lalu seperti bergumpal-gumpak naik ke dada. berapakah paduka akan
membayar agar bisa mengeluarkannya dengan lancar dan lega?"
"seluruh kerajaan..... seluruhnya."
setelah diam sejenak Ibn Samak berkata lemah,"Hanya untuk membuang air
yang najis, diperlukan kekayaan seluruh kerajaan. Lalu, berapa harga
seluruh hidup yang telah diberikan Allah kepada kita?"
Khalifah terdiam.
renungkanlah kawan!!!
sudahkah kita berterima kasih terhadap apa yang telah Allah berikan
kepada kita berupa kehidupan, kesadaran, pengertian, dan imajinasi
kedepan???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar